KBIHU An-Nahdliyah NU Ponorogo, Jemaah Dapat Kesempatan Istimewa Salat di Arbain
Laporan dari Makkah, oleh: KH. Marhaban Ahmad. S.Ag. M.PdI, Pengasuh Ponpes Ilhamul Qudus Klego Ponorogo | Jawa Pos Radar Madiun, Senin 3 Juni 2024
Jemaah Haji KBIHU An-Nahdliyah NU Ponorogo menjalani ibadah dengan khusyuk.
Dua pekan ratusan jemaah bersama Haji KBIHU An-Nahdliyah NU Ponorogo berada di Makkah menjadi tamu Allah.
Lantunan Asma Allah menggema di seantero Makkah.
Penuh penghayatan dan menyayat kalbu, hingga tak terasa air mata berlinang.
Ratusan jemaah haji KBIHU An-Nahdliyah mendapatkan kesempatan yang jarang didapatkan, yakni salat di Arbain.
Pembimbing Umrah dan Haji bersama Kiai NU (Uskinu) KBIHU An-Nahdliyah Ponorogo KH. Marhaban Ahmad. S.Ag. M.PdI mengatakan, sebanyak 119 jemaah dibimbing Uskinu tiba di Madinah 15 Mei lalu.
Mereka sempat salat di Arbain, kesempatan yang jarang didapatkan para jemaah, sekaligus menjadi hal istimewa bagi jemaah haji bimbingan KBIHU An-Nahdliyah.
‘’Jemaah juga diberi kesempatan kami bawa ke raudhah semua, rata-rata bahkan dua kali,’’ katanya melaporkan langsung dari Makkah, Minggu (2/6).
Bertolak ke Makkah sepekan terakhir, para jemaah melakoni sejumlah ibadah.
Selain umrah wajib, di bawah bimbingan KBIHU An-Nahdliyah, para jemaah haji juga menyempatkan diri menunaikan umrah mandiri, bahkan hingga empat kali.
‘’Ada yang berangkat 15 orang setiap malam, ada juga yang sampai 50 orang, semua kami temani selama seminggu terakhir di sini,’’ ujarnya.
Menjadi Pembimbing KBIHU An-Nahdliyah NU Ponorogo, Pengasuh Ponpes Ilhamul Qudus Klego Ponorogo itu mengaku siap 24 jam mendampingi jemaah.
Mulai mengantar umrah, ke masjid hingga kegiatan ibadah lain.
Bahkan, setiap harinya jemaah risiko tinggi (risti) bimbingan Uskinu turut diajak salat berjamaah di hotel masing-masing.
‘’Termasuk ada yang minta diantar ke Masjidilharam, tidak sekedar melihat Ka’bah bahkan sampai menyentuhnya,’’ pungkasnya.
Sebagaimana dimuat di Jawa Pos Radar Madiun https://radarmadiun.jawapos.com/ponorogo/804718814/umrah-dan-haji-bersama-kiai-nu-jemaah-dapat-kesempatan-istimewa-salat-di-arbain?page=2