Jabal Rahmah, tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setelah ratusan tahun berpisah
Uskinu | City tour mengunjungi bukit Jabal Rahmah, merupakan agenda atau jadwal setiap keberangkan umrah bersama Uskinu Ponorogo. Di jabal Rahmah ini dipercaya sebagai tempat bertemunya Nabi Adam As dan Siti Hawa setelah sekian lama terpisah didunia. Di jabal ini terdapat tugu untuk mengenang pertemuan dua insan manusia kesayangan Allah SWT itu. Cikal bakal perkembangan dan pertumbuhan manusia di muka bumi.
Bukit ini berada di selatan Padang Arafah yaitu tempat dimana jamaah haji berwukuf tanggal 9 Dzulhijjah. Bukit Jabal Rahmah memang memiliki pesona dan keistimewaan tersendiri, terutama bagi jemaah haji atau jemaah umrah.Jabal dalam bahasa Arab berarti gunung atau bukit. Sedangkan, Rahmah berarti kasih sayang. Karenanya, bukit ini disebut bukit kasih sayang.
Jabal Rahmah menjadi saksi senyum bahagia atas pertemuan Adam dan Hawa; menjadi penanda keteguhan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian cinta dari Allah; dan menjadi tempat mengabarkan kesempurnaan Islam serta sekaligus Nabi petunjuk awal akan kewafatan Rasulullah
Di Bukit ini Nabi Ibrahim diuji cintanya, untuk melaksanakan ketentuan Allah mengorbankan anak lelaki yang sangat lama dirindukan kelahirannya. Di bukit itu, ia yakin bahwa mimpi yang ia alami tiga kali berturut-turut tersebut benar-benar merupakan perintah Allah swt. Pengorbanan luar biasa inilah yang membuat leluhur para nabi ini mendapat gelar khalilullah atau kekasih Allah.
Jabar Rahmah menjadi tempat terakhir turunnya ayat Al-Qur’an. Ketika kembali ke Madinah Rasulullah saw menyampaikan turunnya Surat Al-Maidah ayat 3 yang mengabarkan bahwa Islam sudah sempurna. Para sahabat menyambut gembira kabar tersebut, kecuali dua orang sahabat paling utama, Abu Bakar dan Umar bin Khattab yang malah bersedih. Abu Bakar menangis sejadi-jadinya, menyadari bahwa Rasulullah, pemimpin yang sangat dicintainya tak akan membersamainya dalam waktu lama lagi. Para sahabat lain, ketika menyadari hal itu kemudian menangis bersama di rumah Abu Bakar
Sumber: https://www.nu.or.id/internasional/jabal-rahmah-penanda-cinta-dan-kasih-sayang-para-utusan-allah-2×404