Nopember 2022 Uskinu Berangkatkan 33 Jamaah Umroh, Miqat Pertama di Yalamlam

skinu | Uskinu Ponorogo di bulan Nopember 2022 ini telah memberangkatkan sebanyak 33 jamaah, dan tepat pada keberangkatan nopember ini sudah ke-28 kali keberangkatan (Angkatan ke 28). Keberangkatan kali ini agak beda dari sebelum-sebelumnya yaitu langsung Makkah dulu baru Madinah.

Pada keberangkatan Nopember ini, jamaah Uskinu miqat pertama di Yalamlam, miqoot artinya tempat atau waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam untuk melaksanakan suatu ibadah. Dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan pelaksanaan haji dan umroh.

Yalamlam merupakan sebuah lembah luas yang berada di daerah perbukitan sekitar 92 kilometer dari sebelah tenggara Kota Mekkah. Nama lain dari miqat ini adalah miqat As-Sa’diyah. Tempat miqat umroh ini dilalui oleh penduduk Yaman dan semua yang datang dari arah tersebut.

Miqat menjadi patokan tempat untuk mengenakan pakaian ihram dan memulai niat ihram untuk melakukan ibadah umrah. Dengan kata lain, jamaah wajib mengganti amalan tersebut dengan dam atau denda apabila meninggalkannya. Setelah dari Miqat jamaah langsung menuju Makkah untuk melaksanakan Thawaf, Sa’i dan Tahallul.

Dalam perjalannya menuju Makkah setelah mengucapkan niat, maka berlaku larangan-larangan saat berihram. Larangan saat berihram bagi jemaah laki-laki di antaranya adalah mengenakan pakaian biasa, sepatu yang menutup tumit, dan dilarang memakai tutup kepala.

Sementara, bagi jemaah perempuan, larangannya adalah tidak boleh berkaus tangan dan menutup muka. Jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, juga dilarang menggunakan wangi-wangian (kecuali sebelum berihram), melakukan hubungan suami-istri, memotong kuku, mencabut/memotong rambut atau bulu, serta tak boleh memburu binatang.

Dari tempat miqat menuju Masjidil Haram, jemaah dianjurkan banyak membaca talbiyah. Bacaan talbiyah yaitu:

Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik

Arti dari bacaan talbiyah sebagai berikut, “Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apa pun bagi-Mu.”

Dengan mengetahui apa saja yang akan dijalani saat menjalankan ibadah haji dan umrah, termasuk miqat, maka akan memudahkan kita saat melakukan rangkaian ibadah. Bekal pengetahuan ini insha Allah dapat menjadi penuntun kita dalam beribadah.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *